Tuesday, March 10, 2015

Pemahaman Umum tentang ICT

Pemahaman Umum tentang ICT
Nama : IKA RATIH YULI PURNAMA
NIM : 1449040001    
Kelas : A 2014
Pengertian TIK
Teknologi Informasi dan Komunikasi / TIK (Information and Communication Technologies / ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Secara tanpa kita sadari, sebagian aktifitas yang dilakukan oleh manusia telah didukung oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung telah mengubah cara kita hidup, cara kita belajar, cara kita bekerja dan cara kita bermain. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam bidang bisnis, pendidikan, dan kesehatan dan pemerintahan.
Penerapan TIK pada bidang bisnis misalnya, TIK telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).
Penerapan TIK pada bidang pendidikan telah memberikan kontribusi bagi perkembangan teknologi pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Dengan hadirnya e-learning setiap siswa bisa mengakses materi pembelajaran yang disediakan melalui situs. Siswa bisa berinteraksi dengan guru atau dengan siswa lain tanpa harus harus hadir dikelas. Materi pembelajaran online, membuat siapa saja bisa mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.
Penerapan TIK dalam bidang kesehatan telah mengubah pola juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Sedangkan penerapan TIK dalam pemerintahan dikenal dengan istilah e-government. Tujuan pemanfaatan TIK dalam pemerintahan adalah agar pelayanan kepada masyarakat dalam lebih efisien. TIK juga dapat memberdayakan masyarakat karena dengan adanya infrastruktur e-government akan lebih mudah dan lebih cepat untuk mengakses informasi dari pemerintah. Selain itu, TIK dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
Ada tiga kata yang harus kita pahami sebelumnya, yaitu:
  • Information (informasi) : hasil dari data yang diolah dan menerangkan sesuatu serta berguna bagi yang mengetahuinya.
  • Communications (komunikasi) : pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara 2 pihak atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
  • Technology (teknologi) : kemampuan teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta yang berdasarkan proses teknis.
Dengan demikian ICT merupakan teknologi yang dapat diandalkan untuk memberikan layanan yang efektif dan efisien.
Pemanfaatan ICT dalam bidang industri dan manufaktur
Dalam bidang industri, komputer digunakan pada proses perencanaan sebuah produk baru melalui program desain, seperti Computer Aided Design (CAD). Gunanya, agar produk yang diinginkan dapat dirancang secara cepat, mudah, dan memiliki ketepatan tinggi. Sebagai contoh, untuk menggambar bentuk desain mobil dibutuhkan waktu yang lama dan relatif sulit apabila dilakukan secara manual. Akan tetapi, dengan program CAD (misalnya, AutoCad) semua itu dapat teratasi. Bahkan, program ini dapat menggambarkan bentuk nyata sebuah desain mobil dilihat dari berbagai sudut (3 dimensi).
Pada tahap produksi, digunakan robot yang d¬kendalikan oleh komputer dengan program Computer Numerical Control (CNC) dan Computer Aided Manufacture (CAM). Bahkan, ujicoba ketahanan kendaraan dapat dilakukan dan disimulasikan dengan komputcr.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran TIK dalam bidang industri dan manufaktur sangat besar, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Sebagai alat bantu untuk merancang produk baru secara cepat, mudah, dan tepat (akurat).
b. Proses produksi dapat dilakukan dengan sesedikit mungkin tenaga manusia sehingga mengurangi resiko fisik yang dapat dialami oleh manusia.
Peranan TIK dalam bidang industri pendidikan
1. TIK sebagai skill dan kompetensi
  • Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya  TIK bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.
2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran
  • Tersedianya bahan ajar dalam format digital
  • The network is the school
  • belajar dimana saja dan kapan saja
3. TIK sebagai sumber bahan belajar
  • Ilmu berkembang dengan cepat
  • Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
  • Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu
  • Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran
  • Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
  • Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata
  • Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar
  • Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas dan mandiri
  • Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru
  • Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses pemberian fasilitas
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
  • Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti tiap harinya
  • Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan pengelolaan back office yang kuat
  • Kualitas layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara bertahap
  • Orang merupakan sumber daya yang bernilai
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
  • Tiap individu memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam pembelajaran
  • Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu
  • Profil institusi  pendidikan diketahui oleh pemerintah.

PERAN DAN TANTANGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI

Pendidikan merupakan langkah yang ditempuh manusia untuk melakukan perubahan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk lingkungan sekitar bahkan untuk perubahan dunia. Pendidikan memegang peranan penting dalam perkembangan sumber daya manusia untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam kehidupan ini. Terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas pasti didukung oleh pendidikan yang telah diperolehnya yang dapat berupa ilmu pengetahuan, wawasan, dan pengalaman yang bisa memberikan manfaat dan perubahan pada dirinya dan lingkungan sekitarnya untuk dapat mencapai kemajuan. Pendidikan di negara Indonesia yang sebagai negara berkembang ini masih menuju proses untuk mengembangkan dan memajukan pendidikannya dalam segala bidang. Serangkaian proses yang diusahakan untuk memajukan pendidikan di Indonesia ini tidak lepas dari segala problematika dan tantangan-tantangan yang tidak mudah diselesaikan begitu saja dan butuh proses, waktu serta kerjasama banyak pihak untuk dapat memecahkan masalah-masalah dunia pendidikan di Indonesia tersebut.
Kemajuan dan perkembangan zaman menuntut dunia pendidikan untuk berjalan seiring dengan kemajuan tersebut. Pendidikan tidak lepas dari informasi dan komunikasi. Maka dengan kian pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini dunia pendidikan pun terlibat pula di dalamnya. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini berbagai tantangan yang berdampak baik maupun buruk akan muncul sebagai akibat dari kemajuan tersebut.


A. Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Era Globalisasi

Teknologi informasi dan komunikasi, atau Information and Communication Technology (ICT), merupakan gabungan dari dua konsep, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Kedua konsep ini memiliki keterkaitan yang sangat erat. Teknologi informasi menekankan pada pelaksanaan dan pemrosesan data seperti menangkap, menstransmisikan, menyimpan, mengambil, dan memanipulasi atau menampilkan data dengan menggunakan perangkat-perangkat teknologi elektronik, terutama komputer. Makna teknologi informasi tersebut belum menggambarkan secara langsung keterkaitannya dengan sistem komunikasi, tetapi lebih pada pengolahan data dan informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi lebih menekankan pada penggunaan perangkat teknologi elektronika dan aspek ketercapaian tujuan dalam proses komunikasi. Dengan demikian, data dan informasi yang diolah dengan teknologi informasi harus memenuhi kriteria komunikasi yang efektif. Sebagai contoh aplikasi teknologi informasi dan komunikasi adalah videoconference, yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan antar klien dengan fasilitas internet. Pesan-pesan yang disampaikan kedua belah pihak diterima, diolah, dianalisis, dan ditransmisikan oleh teknologi informasi sehingga sampai pada masing-masing pihak melalui internet dengan jaringan satelit atau kabel.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menciptakan struktur baru, yaitu struktur global. Struktur tersebut akan mengakibatkan semua bangsa di dunia termasuk Indonesia, mau tidak mau akan terlibat dalam suatu tantangan global yang seragam. Pola hubungan dan seragam khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kata lain globalisasi yang ditunjang dengan pusat ilmu pengetahuan dan teknologi telah menjadikan dunia menjadi transparan tanpa batas-batas negara. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, masyarakat dunia khususnya masyarakat Indonesia terus berubah seiring berkembangnya teknologi. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan global.
Globalisasi Pendidikan di Indonesia saat ini kian meresahkan terutama di era globalisasi ini yaitu adanya tuntutan dalam berbagai hal. Pendidikan di Indonesia kian meresahkan karena SDM yang berkualitas sangat minim sekali. Oleh karena itu dalam meningkatkan pendidikan terlebih dahulu harus meningkatkan mutu atau kualitas dari SDM tersebut.

B. Hubungan Dunia Pendidikan Dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Penerapan dan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pendidikan menjadi salah astu kebijakan Departemen Pendidikan Nasional. Penerapan TIK di dalam pengembangan pendidikan ke depan bukan sekedar mengikuti trend global melainkan merupakan suatu langkah strategis di dalam upaya meningkatkan akses dan mutu layanan kepada masyarakat. Secara internal kelembagaan penerapan dan pengembangan TIK menjadi tulang punggung sistem tata kelola pendidikan menuju good governance yang transparan dan akuntabel. Efisiensi akan banyak dicapai melalui pemanfaatan TIK tanpa harus merusak nilai-nilai kemanusiaan. Justru sistem TIK yang dikembangkan harus mampu mengangkat harkat dan nilai-nilai kemanusiaan dengan terciptanya layanan publik yang lebih bermutu dan efisien, sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia di zaman global dan kompetitif ini.
Pendidikan merupakan sumber kemajuan bangsa yang sangat menentukan daya saing bangsa, dengan demikian sektor pendidikan harus terus-menerus ditingkatkan mutunya. Fakta saat ini menunjukkan bahwa faktor kesenjangan pendidikan menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kesenjangan mutu pendidikan tersebut selain disebabkan karena manusia yang masih terbatas dan juga menejemen sistem pendidikan yang belum terpadu.
Peranan dan manfaat TIK dalam pendidikan diantaranya adalah sebagai berikut:
• Berbagi hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam internet akan mudah dimanfaatkan orang lain disegala penjuru dunia dengan cepat.
• Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan dengan mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh.
• Perpustakaan online, perpusatakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
• Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
• Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka.





Keuntungan lain dari pemanfaatan TIK dalam pendidikan bagi anak didik :
• Dapat mengakses informasi-informasi hasil penelitian orang lain
• Memperoleh sumber ilmu pengetahuan dengan mudah
• Akses ke para ahli lebih mudah karena tidak dibatasi jarak dan waktu
• Materi pelajaran dapat disampaikan interaktif dan menarik
• Melalui belajar jarak jauh dapat menghemat biaya dan waktu.
Keuntungan pemanfaatan TIK bagi penyelenggara pendidikan :
• Dapat berbagi hasil penelitian dengan lembaga pendidikan lain
• Dapat memberi layanan lebih baik ke peserta didik
• Dapat menjangkau peserta didik yang tempatnya sangat jauh
• Melalui perpustakaan online, dapat menekan biaya untuk menyediakan buku.
• Dapat saling berbagi sumber ilmu dengan institusi lain.

C. Tantangan-Tantangan Kian Pesatnya Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Pedidikan

Penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kian meluas. Mau tidak mau, semua sektor dihadapkan pada tantangan tersebut, terutama dunia pendidikan sebagai transformasi ilmu.Kemendiknas menggelar lokakarya mengenai penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) guna menjawab tantangan yang muncul dari pemanfaatan TIK untuk pendidikan.Melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom), lokakarya tersebut juga bertujuan untuk menyosialisasikan strategi nasional dalam pendidikan.Tidak hanya itu, lokakarya tersebut juga menetapkan kesepakatan serta koordinasi di tingkat nasional, serta memberikan ajang forum terbuka bagi diskusi TIK dalam pendidikan.Staf Ahli Rencana Birokrasi dan Organisasi Menteri Pendidikan Nasional Abdullah Alkaf mengatakan, dunia pendidikan butuh TIK, namun biaya TIK sendiri tidak murah."Inilah kami pikirkan, pendidikan berbasis TIK tidak murah. Untuk itu kami menjalin kerjasama dengan stakeholder, meminta ada layanan khusus untuk pendidikan. Jadi meminta provider untuk menyediakan layanan tersebut," kata Alkaf saat jumpa pers, Selasa (27/9/2011).Oleh karena itu, lanjutnya, hal tersebut tidak hanya berkaitan dengan Kemendiknas saja, tetapi juga melibatkan kerja sama dengan pihak lain seperti Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemeninfo)."Sehingga sekolah mendapat layanan internet yakni bukan sebagai pelanggan yang mendapat diskon, tetapi sebagai mitra dan mendapat layanan khusus berupa bandwidth," tambah Alkaf.Dia menuturkan lebih dari 200 ribu sekolah di Indonesia, baru 30 yang terjangkau internet. "Untuk itu lokakarya ini akan mengarah kepada pandataan guna penyebaran penggunaan TIK di seluruh sekolah smp dengan sekolah menengah," tambahnya.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasis dalam bidang pendidikan membuka cakrawala baru bagi pembukaan kesempatan dan peningkatan mutu pendidikan. Menurut Achmad (1993) mutu pendidikan di sekolah dapat diartikan sebagai kemampuan sekolah dalam pengelolaan secara operasional dan efisien terhadap komponen-komponen yang berkaitan dengan sekolah, sehingga menghasilkan nilai tambah terhadap komponen tersebut menurut norma/standar yang berlaku.
Keberadaan teknologi informasi, jaringan internet, dan percepatan aliran informasi menjadi dasar dari pergeseran paradigma, khususnya dalam dunia pendidikan dan pengetahuan di era informasi mendatang. Kebutuhan akan pengetahuan menjadi sedemikian besar sehingga pendidikan dan pengetahuan menjadi salah satu komoditi unggul yang sangat diminati oleh banyak orang.

1. Tantangan Menyusutnya Ruang dan Waktu
Era globalisasi ditandai dengan terbukanya secara luas hubungan antarbangsa dan antarnegara yang didukung dengan transparansi dalam informasi. Dalam kondisi transparansi informasi yang sedemikian itu, maka kejadian atau penemuan di suatu belahan dunia akan dengan mudah diketahui dan tersebar ke belahan dunia yang lainnya. Hal ini membawa implikasi bahwa pada saatnya segala bentuk upaya penjiplakan, pembajakan, dan sejenisnya tidak lagi mendapatkan tempat dan tergusur dari fenomena kehidupan bangsa-bangsa (Rahardi Ramelan,2004).
Dalam konteks keruangan, dikembangkan pengertian bagaimana manusia berperilaku, berpindah tempat, bertindak (memanfaatkan atau merusak lingkungan) dan berjuang (mempertahankan diri, merebut, menguasai) dari suatu kawasan ke kawasan lainnya. Selanjutnya perilaku keruangan, gerak dalam jarak dan tindakan manusia itu juga dipengaruhi oleh kemajuan serta penerapan teknologi di bidang komunikasi, transportasi, dan informasi.Ditinjau dari dinamikanya waktu keruangan adalah mengamati, menganalisis fenomena kehidupan atau bagaimana manusia berperilaku dari tahun ke tahun, hari ke hari, bahkan detik ke detik. Dengan cara demikian dapat dimengerti dinamika kehidupan itu dengan peristiwa dan permasalahannya. Dan dapat diramalkan bagaimana kecenderungan kehidupan masyarakat suatu bangsa di hari mendatang. Ramalan ini tentu saja didasarkan atas perhitungan-perhitungan rasional-intelektual, bukan atas dasar paranormal.

2. Timbulnya Persoalan Moral Akibat Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Era Globalisasi

Berbagai perkembangan dalam era globalisasi ini dapat diidentifikasikan secara ilmiah dan budaya. Namun sudah ada sejumlah gejala besar yang telah terasa. Berbagai jenis dan macam produk teknologi, salah satunya teknologi komunikasi telahir dan mewarnai kehidupan sehari-hari untuk mendukung globalisasi dan konsep dunia tanpa batas.
Arus informasi yang mendunia yang berdampak pergeseran norma dan nilai, harus diwapadai melalui penyaringan oleh norma yang baik yang melekat pada jiwa masyarakat Indonesia. Di masyarakat modern norma dan nilai yang tersusun dalam struktur tata tertib, peraturan, hukum dan undang-undang tertulis. Sedangkan pada masyarakat tradisional, nilai dan norma tadi hidup dalam alam pikiran mereka sebagai suatu kesepakatan yang tidak tertulis. Namun keberlakuan nilai ,norma, peraturan, dan hukum adat lebih terlaksana dengan baik tanpa rekayasa dan pandang bulu. Keberlakuan akhlak moral dan wibawa lebih terjamin apabila dibandingkan dengan yang berlaku pada masyarakat modern. Keadaan seperti ini sepatutnya menjadi perhatian para praktisi content privider, terutama mereka yang punya atensi dan kapasitas lebih di bidang moral, untuk menyajikan produk-produk teknologi yang siap diserap dalam aplikasi e-learning bervisi imtaq.



D. Kesimpulan
Perkembangan teknologi Informasi dan Komunikasi sangat pesat dan menuntut manusia untuk selalu mengikuti arus perkembangannya demi kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama. Komunikasi di dunia saat ini sangat mudah , serasa sudah tidak ada batas jarak dan waktu lagi untuk berkomunikasi jarak jauh bahkan dari satu belahan dunia ke belahan dunia yang lain. Pengaruhnya berdampak pada berbagai bidang termasuk bidang pendidikan. Pendidikan akan terus mengikuti arus perkembangan teknologi informasi dan komunikasi karena kedua hal tersebut saling berkaitan dan berjalan beriringan.
Kemajuan IPTEK tentu saja memberikan tantangan-tantangan yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat dunia ini. Tantangan tersebut dapat berwujud menyempitnya ruang dan waktu sehingga dapat memberikan manfaat efisiensi waktu namun juga dapat memberikan dampak kurangnya saling tatap muka secara langsung antar sesama individu. Apalagi dalam dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran , adakalanya murid diberi kesempatan untuk belajar mandiri menggunakan fasilitas TI, namun penting juga bagi para murid untuk tatap muka langsung dengan gurunya sebagai wujud menjalin rasa satu sama lain sehingga terciptalah keharmonisan antara pendidik dan anak didiknya. Selain itu adanya pergeseran moral yang perlu diwaspadai adalah jika terjadi keteledoran dan kurang pengawasan tentang penggunaan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi bagi anak-anak didik. Segala bentuk pengaruh dan budaya perlu adanya penyaringan terlebih dahulu untuk disesuaikan dengan budaya dan karakteristik bangsa Indonesia sehingga moral yang baik tetap akan tertanam dalam dalam pribadi masing-masing seiring dengan semakin majunya perkembangan zaman yang didominasi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini.



Demikian artikel ini telah tersampaikan kepada para pembaca. Penyusun menyadari bahwa artikel yang disusun ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat mambangun dari para pembaca sekalian sebagai perbaikan penyusunan artikel selanjutnya. Terima kasih.



DAFTAR PUSTAKA


Arif, Mohammad. 2010. Teknologi Pendidikan. Yogyakarta: STAIN Kediri Press

http://bisain-tik.webnode.com/products/manfaat-dampak-dan-peranan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-/ 27/9/2011 pukul: 13.00 WIB

http://file.upi.edu/Dampak_Teknologi_Informasi_dan_Komunikasi_dalam_Pendidikan. 14/11/2011 pukul: 18.15 WIB

http://kampus.okezone.com/read/2011/09/27/373/507553/dunia-pendidikan-dihadapkan-pada-tantangan-tik 1/11/2011 pukul 11.30 WIB

Naim, Ngainun. 2011. Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Uno, Hamzah B., dkk. 2010. Teknologi Komunikasi & Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

No comments:

Post a Comment