Thursday, March 12, 2015

Perkembangan Peserta Didik 2 : Hakekat Pesrta Didik



Pertemuan 2 : Hakekat Peserta Didik

Peserta didik adalah makhluk yang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan menurut fitrahnya masing-masing, mereka memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju ke arah titik optimal kemampuan fitrahnya.

Pandangan yang lebih modern

Bahwa anak didik tidak hanya dianggap sebagai objek atau sasaran pendidikan, melainkan juga mereka harus diperhatikan sebagai subjek pendidikan. Diantanya adalah dengan cara melibatkan peserta didik dalam memecahkan masalah dalam proses belajar mengajar.

Berdasarkan pengertian ini, maka anak didik dapat dicirikan sebagai orang yang tengah memerlukan pengetahuan atau ilmu, bimbingan, dan pengarahan.

Pengertian peserta didik secara khusus adalah setiap manusia berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan formal maupun non formal pada pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.

Ada beberapa istilah lain dari peserta didik yaitu :

1.      Anak
2.      Siswa
3.      Mahasiswa
4.      Warga belajar
5.      Pelajar
6.      Murid
7.      Santri

1.      Anak adalah istilah bagi peserta didik yang mengikuti jenjang Pendidikan Anak Usia Dini

2.      Siswa adalah istilah bagi peserta didik yang mengikuti jenjang Pendidikan dasar dan menengah

3.      Mahasiswa istilah bagi peserta didik yang mengikuti jenjang Pendidikan perguruan tinggi

4.      Warga belajar istilah bagi peserta didik pada jenjang non formal seperti PKBM ( Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)

5.      Pelajar adalah istilah bagi peserta didik jenjang formal yang mengikuti jenjang Pendidikan tingkat 
menengah maupun tingkat atas

6.      Murid memiliki defenisi yang hampir sama dengan pelajar dan siswa

7.      Santri istilah bagi peserta didik yang mengikuti jenjang non formal khususnya pesantren atau sekolah-sekolah yang berbasiskan agama islam.

Perkembangan Peserta Didik 1 : PENDAHULUAN



Pertemuan 1 : Pendahuluan
Manusia bersifat khusus karena berkembang, bertambah besar, makan, istirahat, melahirkan, dan berkembang biak, menjaga dan membela dirinya, merasa kekurangan dan membutuhkan orang lain.
Sifat hakekat manusia yaitu :
-makhluk utama
-kemauan bebas
-makhluk yang sadar
-sadar diri
-kreatif
-idealis
 -Moralis
-utama dalam dunia alami

Manusia itu adalah:
1.      Makhluk yang memiliki tenaga yang dapat menggerakkan hidup
2.      Memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial
3.      Mengarahkan dirinya ke tujuan disiplin
4.      Berkembang dan terus berkembang
5.      Hidupnya selalu melibatkan dirinya
6.      Memiliki potensi
7.      Makhluk Tuhan yang berarti
8.      Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan

Sumaryo ( Pikiran Rakyat, 22 April 2012) dalam tulisannya yang berjudul pedagogik kedamaian menyampaikan bahwa pendidikan adalah proyek penyadaran tentang makna menjadi manusia dan bagaimana seharusnya berinteraksi dengan alam dan makhluk lainnya.
Prinsip-prinsip pendidikan meliputi :
1.      Pendidikan kedamaian tidak harus berbentuk mata pelajaran khusus.
2.      Pendidikan kedamaian adalah usaha sadar semua pihak dalam mengubah cara-cara menyelesaikan masalah sehingga tidak mengganggu keutuhan sosial dan keadilan.
3.      Bagaimana cara manusia hidup yang baik terdefinisikan dengan budaya.
4.      Hal yang mendasar dalam pendidikan kedamaian adalah komitmen guru dalam membentuk pengalaman dan proferensi murid-murid nya untuk mengedepankan cara-cara damai meskipun beragam kesulitan akan menghadangnya.

Hubungan Manusia dengan Pendidikan
Manusia dan pendidikan memiliki hubungan yang penting dalam rangka mengembangkan segala potensi diri untuk masa depan serta menumbuhkembangkan kepribadiannya sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
Fakta dunia modern menunjukkan bahwa kaitan pendidikan dengan manusia sangatlah erat dalam memberikan pengertian-pengertian yang jelas dengan budaya dan etika bangsa Indonesia kepada peserta didik dengan memberikan pelayanan pendidikan yang optimal.
Fungsi sekolah dalam pembentukan dan kepribadian anak yaitu :
1.      Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan daya intelektual agar anak dapat hidup layak dalam masyarakat.
2.      Membentuk kepribadian anak sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang ada dalam masyarakat.
3.      Mengembangkan potensi anak untuk mengenal kemampuannya dan bakatnya, melestarikan kebudayaan dengan cara mewariskan dari generasi yang satu ke generasi berikutnya.

 Namun fakta yang terjadi di dunia modern yaitu :
1.      Etika semakin jauh dari tata kesopanan jati diri bangsa Indonesia
2.      Fenomena mengerikan
3.      Culture tidak menampakkan ciri budaya bangsa Indonesia.

Asas yang terkait perlunya pendidikan yaitu:
1.      Asas keharusan
a.       Makhluk yang belum selesai
b.      Tugas dan tujuan manusia
c.       Perkembangan manusia bersifat  terbuka
2.      Asas kemungkinan pendidikan
a.       Potensial
b.      Dinamika
c.       Individualitas
d.      Sosialitas
e.       Moralitas

Kesimpulan :
1.      Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna dibandingkan ciptaan Tuhan lainnya.
2.      Yang membedakan manusia dengan makhluk lain yaitu manusia di berikan atau di anugerahi akal dan pikiran
3.      Manusia memiliki potensi untuk menuju manusia yang baik tersebut memberikan pendidikan kedamaian bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya sesuai dengan hakikat manusia itu sendiri.
4.      Agar jalan kehidupan manusia segalanya dengan kodratnya dan menghasilkan manusia yang baik.


Daftar Rujukan

Sutirna, H. Perkembangan dan Pertumbuhan Peserta Didik. Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2003.
Foniziddin, dan Nitya Santi, Novi. Buku Ajar Perkembangan Peserta Didik pada Paud:2012.